MOJOKERTO - Danrem 083/Bdj Kolonel Inf M.I Gogor A.A, mengikuti Upacara Peleton Beranting dan penyerahan Bendera Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya bertempat dilapangan Pendopo Trowulan Kab. Mojokerto, Senin (19/12/2022).
Kegiatan ini sebagai rangkaian memperingati HUT ke-74 hari Infanteri yang diperingati setiap tanggal 19 Desember. Bertemakan “Infanteri Yang Modern Dan Selalu Dihati Rakyat” Upacara diawali dengan pembacaan sejarah lintas peristiwa dilanjutkan penghormatan pasukan kepada inspektur upacara, kemudian penyerahan Bendera Simbol Bendera Yudha Wastu Pramuka Jaya, dilanjutkan pembacaan amanat Jenderal Besar Soedirman dan ikrar Korps Infanteri.
Dalam upacara, sebagai Irup Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H. (Kasdam V/Brw) membacakan amanat Pangdam V/Brw dalam amanatnya, mengajak bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya, dapat menghadiri Upacara Peleton Beranting dan Penyerahan Bendera Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, dalam keadaan sehat wal’afiat.
” Gerak jalan Peleton Beranting merupakan Tradisi Korps yang dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Infanteri, dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat juang prajurit dan memperkokoh jiwa korsa dan soliditas prajurit. Upacara dan Gerak jalan Peleton Beranting dengan membawa Bendera Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, dalam hari Infantri tahun ini bertemakan “Infanteri Yang Modern Dan Selalu Di Hati Rakyat”.
Tema diatas sangat relevan dihadapkan dengan dinamika pembinaan personil Korps Infanteri saat ini. Pembinaan personel Infanteri melalui kegiatan tradisi Korps perlu dilestarikan dan dikembangkan guna memupuk dan meningkatkan jiwa korsa, serta kebanggaan prajurit terhadap Korps Infanteri.” Ujarnya.
Melalui gerak jalan Peleton Beranting dengan membawa Bendera simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya merupakan manifestasi dari nilai-nilai luhur perjuangan bangsa dan semangat pantang menyerah. Serta keteladanan dari Panglima Besar Jenderal Soedirman yang perlu dipelihara dan dilestarikan oleh generasi penerus bangsa sebagai pemegang estafet kepemimpinan, khususnya generasi muda TNI AD.” Tegasnya.
Lebih lanjut kegiatan ini, merupakan sarana untuk meningkatkan kerjasama dan kemanunggalan antar prajurit TNI dengan komponen bangsa lainnya. Sebagai tolak ukur dalam menilai kualitas kesemaptaan jasmani dan terciptanya militansi, loyalitas, jiwa korsa, patriotisme serta rasa kebanggaan sebagai prajurit Infanteri dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Sapur, Banpur dan Satter jajaran Kodam V/Brw khususnya Korps Infanteri juga didukung oleh masyarakat, pasukan dari satuan lain, Kepolisian dan unsur Pemda. Hal ini juga untuk lebih mendekatkan prajurit TNI kepada rakyat dan komponen bangsa lainnya, sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sinergitas harus terus ditingkatkan, karena tantangan bagi eksistensi Bangsa dan Negara kedepan akan jauh lebih berat dan lebih kompleks.” Tambah Pangdam dalam amanatnya yang dibacakan Mayjen TNI Syafrial
Pada akhir amanat ini, beberapa penekanan sebagai berikut :
Pertama : Sebagai prajurit Infanteri tunjukkan sikap tegap, tegar dan disiplin tinggi, serta tunjukkan kemampuan yang handal sebagai prajurit professional.
Kedua : Tunjukkan soliditas dan kerjasama selama melaksanakan gerak jalan, jaga kondisi fisik serta mental dengan sebaik-baiknya.
Ketiga : Perhatikan faktor keamanan dan ketertiban diperjalanan, terutama yang menyangkut kelancaran lalu lintas agar tidak menghambat kegiatan masyarakat.
Keempat : Hindari segala perbuatan tercela yang dapat merusak citra dan nama baik TNI di mata masyarakat.
Semoga kegiatan ini memberikan manfaat positif untuk menumbuh suburkan semangat juang dan jiwa kepahlawanan, serta kebanggaan sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang dan prajurit profesional, " pungkasnya. (Penrem 083/Bdj)