MOJOKERTO, – Untuk memperteguh rasa cinta tanah air dikalangan generasi muda, Danramil 0815/16 Pacet Kodim 0815/Mojokerto Kapten Caj M. Lutfi Anam memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Mahasiswa STIE Syariah Riyadlul Jannah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (04/09/2022).
Dalam pengantarnya, Danramil Pacet, menegaskan, pemahaman wawasan kebangsaan tak hanya sebatas dimengerti, namun harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tujuan pemberian materi Wasbang ini, agar generasi muda memiliki benteng diri yang bermanfaat sebagai penangkal dan filter ditengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dan arus globalisasi.
Karena, lanjutnya, didalam materi Wasbang terkandung nilai-nilai luhur kebangsaan yang senantias harus tertanam, dipahami dan diamalkan dalam keseharian. “Rasa dan paham kebangsaan, cinta tanah air, ideologi negara Pancasila, konstitusi negara UUD 1945 serta hak dan kewajiban bela negara, ada didalamnya”, tegasnya.
“Hal ini tentunya, sangat penting dipahami dan diterapkan oleh generasi muda yang keak akan menjadi generasi penerus yang akan memimpin bangsa ini”, tambahnya menandaskan.
Danramil berharap, dengan wawasan kebangsaan, para pemuda mampu mengatasi berbagai permasalahan kebangsaan dan meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan sehingga NKRI tetap jaya selamanya.
Baca juga:
GPPMMA Aikai Gelar Seminar Sehari
|
Saat kegiatan berlangsung, Danramil Pacet, menjelaskan materi Wasbang terkait bela negara, diantaranya, mengupas nilai-nilai yang dikembangkan dalam bela negara yaitu Cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara.
Ditegaskannya, bahwa rasa kebangsaan merupakan substansi dari sumpah pemuda untuk satukan tekad menjadi bangsa yang dihormati dan disegani dan senasib sepenanggungan.
Lebih lanjut Danramil memaparkan tentang nilai dasar Wawasan Kebangsaan adalah kondisi sosial bangsa, dimana NKRI akan kokoh bila ditopang berbagai komponen bangsa.
Krisis multi dimensi sebagai ujian, Pancasila sebagai Dasar Negara, Nasionalisme dan Patriotisme, tak luput dari penjelasannya.
Dihadapan puluhan Mahasiswa STIE Syariah ini, Kapten Caj M. Luthfi Anam, meminta para mahasiswa, untuk tidak terpengaruh budaya asing dan arus globalisasi, gunakan Medsos secara bijak sebagai sarana kroscek informasi agar tidak mudah terprovokasi.
“Kita semua harus Bangga menjadi warga negara Indonesia, tetap bersikap peduli, tenggang rasa dan toleran. Budaya hidup gotong royong harus terus dipupuk dan dilestarikan, tetap semangat dan satukan tekad, berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas demi bangsa dan negara”, pinta Danramil pada penutup materinya.
Masih di lokasi yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren Riyadlul Jannah, yang diwakili Gus Zen, mengucapkan terima kasih kepada Danramil Pacet yang telah memberikan pembekalan materi Wasbang kepada santrinya yang juga mahasiswa STIE Syariah.
“Semoga pelajaran yang berharga ini, menjadi motivasi bagi santri kami sehingga kedepannya menjadi generasi muda yang berguna bagi nusa, bangsa dan agamanya, ” pungkas Gus Zen. (0815)